eBook bersifat portabel, dapat dicetak, dan ramah multiplatform. Ketika mereka pertama kali tiba di dunia sastra, mereka hanyalah salinan elektronik dari teks aslinya yang diciptakan oleh situs daftar habanero slot. Hari ini, mereka sepenuhnya interaktif dan imersif, menjadikannya sebagai tambahan yang disambut baik untuk kursus eLearning. Dalam waktu singkat, pelajar online dapat mengunduh eBuku ke laptop, tablet, atau perangkat seluler mereka untuk menjelajahi materi pelajaran di waktu luang mereka. Ini menawarkan faktor kenyamanan yang sangat penting, sehingga meningkatkan motivasi dan partisipasi mereka. Berikut adalah 7 tips untuk menggunakan eBook dalam eLearning.
1. Menawarkan Berbagai Format
Pelajar online mengakses kursus eLearning Anda di berbagai platform. Oleh karena itu, Anda harus menawarkan eBook Anda dalam berbagai format berbeda. Beberapa penerbit eBook lebih memilih ePub, sementara yang lain menggunakan PDF. Sebaiknya survei audiens Anda terlebih dahulu untuk mempersempit daftar format Anda. Selain itu, teliti beberapa pengonversi e-book teratas, dengan memperhatikan format yang didukungnya. Jika Anda akan menawarkan eBuku Anda di situs pihak ketiga, seperti Amazon, periksa juga pedoman mereka.
2. Tambahkan Fitur Text-To-Speech
Hal yang paling tidak dimiliki eBook adalah imersif. Pembelajar daring diminta untuk sekadar membaca tentang topik tersebut dan kemudian membiarkan imajinasi mereka mengambil alih. Tapi itu bisa menjadi tantangan bagi mereka yang tidak cenderung kreatif. Saat itulah musik menjadi alat yang berharga. Audio latar belakang, efek suara, dan bahkan narasi audio dapat membuat eBuku Anda lebih interaktif dan menarik. Misalnya, alih-alih membaca tentang apa yang dikatakan karakter eLearning, Anda dapat menawarkan dialog suara. Ingatlah bahwa pelajar online Anda terbiasa dengan teknologi. Bukan hal yang aneh bagi mereka untuk melompat ke video online atau memilih game eLearning yang luar biasa. Dengan demikian, eBook statis tidak akan cukup. Mereka perlu menarik perhatian audiens Anda dan menarik indra mereka.
3. Temukan Tingkat Interaktivitas yang Ideal
Sementara kita berada di subjek, menambahkan interaktivitas adalah salah satu cara paling efektif untuk membuat eBook Anda multi-indera. Secara khusus, ini menggabungkan elemen taktil yang sangat penting yang didambakan pelajar online. Daripada pasif mengamati materi pelajaran saat mereka membaca, pelajar online memiliki kekuatan untuk menyelami cerita e-book. Mereka harus mengklik tautan, menarik dan melepas objek, dan membuat catatan untuk menyelesaikan aktivitas eLearning dalam buku. Misalnya, alih-alih memberi tahu mereka cara menyelesaikan tugas, Anda dapat memasukkan tautan ke simulasi eLearning. Karena itu, penting untuk menemukan tingkat interaktivitas yang ideal. Pelajar online yang paham teknologi mungkin menyukai aktivitas eLearning yang kaya media, tetapi yang lain mungkin hanya mencari bacaan yang bagus. Survei pembelajar online Anda untuk menentukan apa yang mereka butuhkan dan bagaimana Anda dapat menyediakannya melalui eBook Anda. Perhatikan baik-baik pengalaman teknologi, basis pengetahuan, dan preferensi pembelajaran mereka.
4. Memasukkan Aktivitas eLearning Membangun Keterampilan
Salah satu manfaat paling signifikan dari penggunaan eBook dalam eLearning adalah dapat berisi multimedia. Profesional eLearning memiliki kemampuan untuk memasukkan video eLearning, artikel, dan alat bantu eLearning lainnya ke dalam dokumen. Demikian juga, pembelajar online juga memiliki kesempatan untuk mengunggah kreasi mereka sendiri berdasarkan apa yang telah mereka baca. Misalnya, pembelajar online dapat merekam video yang merangkum konten eLearning untuk dibagikan dengan rekan-rekan mereka. Ini meningkatkan komunikasi dan keterampilan teknis mereka, sambil membantu orang lain untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang topik tersebut. Bahkan, Anda mungkin mempertimbangkan untuk membuat halaman media sosial untuk eBook Anda di mana pelajar online dapat berbagi wawasan mereka.
5. Sertakan Tautan Ke Sumber Daya Online
Pelajar online Anda mungkin memerlukan lebih banyak informasi setelah membaca bagian dari eBuku. Ini biasanya mendorong mereka untuk menjelajahi internet untuk mendapatkan sumber daya eLearning yang bermanfaat. Namun, Anda dapat menyertakan tautan di dalam eBook itu sendiri untuk membuat proses eLearning jauh lebih nyaman. Misalnya, mereka cukup mengklik tautan untuk menonton tutorial atau membaca artikel berita terkait. Anda juga dapat menyertakan daftar sumber daya utama di bagian akhir bagi mereka yang ingin menjelajahi sub-topik. Bagilah menjadi beberapa kategori sehingga pembelajar online dapat dengan cepat menemukan informasi yang mereka butuhkan. Selain itu, periksa tautan Anda secara berkala untuk memastikan bahwa tautan tersebut masih aktif.
6. Sertakan Daftar Isi yang Dapat Diklik
Tip ini berlaku untuk semua eBook, berapa pun panjang halamannya. Pembelajar daring tidak memiliki waktu atau kesabaran untuk membaca sekilas seluruh eBook untuk mencari informasi penting. Dengan demikian, Anda harus memberi mereka daftar isi yang dapat diklik di awal yang mengarahkan ke bagian individual. Anda dapat melakukan ini hanya dengan membuat bookmark di seluruh dokumen yang menautkan kembali ke tabel. Selain itu, pastikan bahwa semua halaman Anda diberi nomor yang jelas dan menyertakan judul bab. Pelajar online harus dapat berhenti sejenak dan kemudian kembali ke tempat mereka tinggalkan dengan mudah.
7. Tipografi Sama saja
Beberapa penerbit eBook menjadi kreatif saat memilih font mereka. Mereka memilih tipografi mewah yang menambahkan bakat tertentu. Namun, ini sebenarnya bisa lebih berbahaya daripada kebaikan. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa font tertentu tidak terbaca, terutama pada layar yang lebih kecil. Untuk alasan ini, sebaiknya tetap menggunakan jenis font standar. Sampaikan kreativitas Anda di bidang lain, seperti menambahkan gambar atau batas yang menarik. Jika Anda ingin menggunakan tipografi non-tradisional, gunakan dalam dosis kecil saja. Misalnya, buat judul bab menonjol atau rapikan daftar isi Anda dengan font khusus.
Dari eReader hingga smartphone, eBook dalam eLearning dapat diakses di berbagai platform. Hal ini membuat mereka sangat cocok untuk pelajar online yang paham teknologi yang membutuhkan akses konstan ke informasi, bahkan ketika mereka tidak terhubung. Baca 7 tips dan trik ini untuk menggunakan eBuku dalam eLearning dan buat “bacaan wajib” yang dinamis, interaktif, dan kaya media untuk audiens Anda.